Komentar
Jakarta - Sempat absen, Aigner Watch menandai kehadirannya kembali di Indonesia dengan peluncuran koleksi terbaru dari jam tangan premiumnya yang identik dengan bentuk tapal kuda. Keindahan kota-kota di Italia menjadi inspirasi utama Aigner Watch koleksi Spring-Summer 2019 ini.
Di jajaran koleksi jam tangan wanita, ada seri Faenza yang mencuri perhatian. Seperti kota Faenza yang sarat akan nilai historis serta cita rasa seninya yang tinggi, jam tangan ini hadir dengan bazel 'tapal kuda' khas Aigner dan strap yang dihiasi ukiran emas berbentuk logo Aigner dan hati.
Tersedia dalam warna merah yang menyala, Aigner Faenza siap menyempurnakan gaya di musim panas. Adapun jam tangan ini dijual pada kisaran harga Rp 10 jutaan.
Untuk pribadi yang modern, hadir seri Varese dengan desain yang condong minimalis kekinian. Garis ramping dial mother of pearl dibungkus dengan bazel tapal kuda dalam sentuhan gold dan silver. Lalu strap tipis yang terbuat dari two-tone stainless steel menciptakan rasa futuristik tanpa meninggalkan kesan feminin.
Seri Palermo Chrono siap melengkapi gaya pria masa kini dengan arloji kronografnya yang maskulin. Hadir dalam kombinasi warna hitam dan perak yang sporty, jam tangan ini dilengkapi fitur kronograf Swiss Ronda 5030.D dan 5 ATM.
Rajiv Mehra, Regional Sales and Market Director of Fortune Concept, perusahaan yang menaungi Aigner Watch, mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar yang cukup menjanjikan bagi Aigner. Itu mengapa Aigner Watch berkomiten untuk kembali mengakomodasi kebutuhan pecintanya di sini.
"Cukup lama kami eksis di Indonesia sebelum akhirnya kami vakum sejenak. Tapi kali ini kami kembali lagi menggarap pasar ini dengan deretan jam terbaru dan terbaik dari Aigner," ujar Rajiv saat peluncuran jam tangan Aigner terbaru di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019). Pada kesempatan yang sama, merek fashion Jerman ini turut memperkenalkan Indo Aksesori Indah sebagai distributor baru koleksi arlojinya di Indonesia.
Menurut Tarun Sharma, Regional Sales Manager Fortune Concept, setiap negara memiliki tren jam tangan yang berlainan. Itu mengapa koleksi jam tangan Aigner bisa berbeda dari satu negara dengan negara lainnya. "Menyesuaikan dengan tren di Indonesia, kami fokus memasarkan jam yang look-nya lebih besar," terang Tarun.