Komentar
Rambut pendek dinilai memberi tampilan lebih segar. (Haircutstyle.net)
Beberapa wanita beralasan "breakup hair" alias memotong rambut usai berakhirnya hubungan asmara, karena mereka ingin sekaligus memangkas kegelisahan emosional. Biasanya, wanita yang sebelumnya berambut panjang, akan langsung memotong pendek mahkotanya, agar tampil lebih segar.
Di samping itu, bersamaan dengan terpotongnya rambut, wanita percaya segala rasa sakit akan hilang. Selain itu, tampilan rambut baru sekaligus berpengaruh pada kepercayaan diri.
Dengan kata lain, menunjukkan bahwa si wanita sudah siap memulai hubungan baru. Jika pun belum siap, setidaknya penampilan baru itu membuat wanita lebih menarik.
Adapun, situs kecantikan xojane.com menyebutkan, wanita cenderung memanjangkan rambutnya saat tengah menjalin hubungan asmara, karena para pria lebih suka melihat wanita dengan rambut panjang.
"Di mata mereka, rambut panjang terlihat lebih feminin dan seksi," kata Zoe, kolumnis kecantikan xojane.com.
Namun, ketika hubungan tersebut berakhir, wanita merasa rambut panjang tidak lagi membuat mereka terlihat menarik. Atas alasan itu, mereka memilih memangkas rambut demi tampilan baru yang lebih segar.
Selain putus hubungan, Zoe mengungkapkan, rambut baru juga kerap menjadi pilihan saat wanita baru saja mengalami kekecewaan emosional, termasuk ketika bercerai, dipecat, atau ketika tengah mengalami krisis paruh baya.
"Alasan logis dari perubahan radikal pada rambut adalah karena rambut adalah bagian dari diri kita yang masih bisa diatur dengan mudah, dengan biaya yang masih terjangkau," jelas Zoe.
"Selain itu, perubahan pada rambut, bisa mengubah penampilan secara total. Singkatnya, rambut baru, diri baru," jelasnya. (art)
-
Source: http://us.life.viva.co.id/news/read/456075-alasan-kenapa-potong-rambut-setelah-putus